Sebuah HVAC Specialist yaitu bergerak secara khusus dalam sebuah bidang pembangunan seperti tata udara. Selain itu dapat menjadi AC specialist dari sisi kepercayaannya tentunya dapat dipercaya dengan baik, dari sisi pelayanan, dan juga hasil pekerjaannya yang berkualitas. Kontraktor HVAC ini dapat membantu menjadi seorang partner yang tentunya dapat diandalkan untuk dapat berkonsultasi dan bisa menangani proyek-proyek yang memerlukan sebuah keahlian dalam membangun sebuah sistem tata udara ataupun sistem HVAC yang baik.
Pemeliharaan Sistem Tata Udara
Disini akan diulas mengenai pemeliharaan komponen mekanikal bangunan. Yang secara Khusus untuk bangunan gedung dan pasti dapat memiliki beberapa komponen dimana harus dilakukan sebuah perawatan dengan tujuannya yaitu untuk menjaga dan berfungsi untuk komponen tersebut.
Untuk siapa saja yang merupakan seorang pekerja di dalam ruang lingkup sebuah konstruksi dimana khususnya menjadi pemeliharaan atau maintenance di sebuah gedung yang merupakan sebuah hal mutlak untuk dapat mengetahui bagaimana dan cara untuk melakukan pemeliharaan atau maintenance terhadap sebuah komponen mekanikal bangunan. Lalu permasalahan apa yang sering terjadi di sebuah komponen-komponen itu dan bagaimana cara untuk dapat mengatasinya.
Pengertian Dan Cara Pemeliharaan Sistem Tata Udara
Berikut ini merupakan beberapa pengertian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan tata udara yang dapat dilakukan oleh HVAC Specialist , yaitu
- Refrigerasi
Refrigerasi merupakan sebuah proses penurunan temperatur atau pendinginan di suatu ruangan dan substansinya akan menjadi lebih rendah dibandingkan dengan temperatur lingkungan di sekitarnya melalui proses perpindahan kalor atau heat transfer. Refrigerasi ini juga dapat dianggap sebagai sebuah proses untuk pembuangan kalor. Dimana Fluida ini yang dapat digunakan untuk memindahkan dan juga membawa kalor yaitu zat pendingin atau refrigerant.
- Air Conditioner
Merupakan sebuah Alat untuk mengatur sebuah temperatur, dan kelembaban, serta kebersihan, dan juga pasokan udara yang dingin ke suatu tempat tertentu yang akan dikondisikan. Cara kerjanya yaitu dengan memindahkan arus panas ke udara luar menggunakan siklus refrigerasi.
- Chiller
Unit Chitler ini sendiri dapat dibagi menjadi bagian-bagian besar yaitu seperti:
– Compressor
Compressor ini merupakan jantung dari unit chiller yang tentunya hampir semua bagian di dalamnya dapat bergerak. Maka dari itu, pemeriksaan untuk kompresinya dapat dilakukan secara berkala. Dimana Kompresi dari compressor ini dapat diukur di sisi dari tekanan tinggi atau dishorge dan juga sisi tekanan rendah atau suction.
Selain itu Tekanan dapat diukur menggunakan pressure gouge. Dan juga dengan motor compressor nya sebagai sebuah penggerak. Dimana arus yang akan masuk dan tegangannya tersebut dapat diukur menggunakan Tiong Ampere dan juga harus diukur berkala, kemudian harus dimegger jika diperlukan.
Selain itu, dengan menggunakan sebuah pressure gouge ini, tekanan oli yang sebagai pelumas di bagian yang bergerak di dalam kompresor yang diukur secara berkala atau periodik. Sementara itu, level oli tersebut dapat dilihat di sight gtoss yang secara visual harus dapat diperhatikan dan juga tidak boleh terjadi dengan lebih rendah dibanding yang disyaratkan oleh pabrik.
– Condenser
Jika perpindahan panas ini pada kedua heat exchanger tersebut tidak baik tentunya maka temperature tersebut yang diinginkan tak akan bisa tercapai. Untuk dapat mengetahui perpindahan dari panas baik ataupun tidak, sehingga tekanan refrigerant ini pada kondensor dan juga pendingin haruslah diukur secara berkala dan rutin.
Kemudian, secara khusus untuk sebuah kondensor, motor fan tersebut yang dapat berfungsi untuk menggerakkan udara pendingin dan harus diperiksa. Sedangkan untuk pendingin, dimana temperatur air yang akan masuk dan akan keluar haruslah diukur secara rutin.
– Metering device
Jika metering device tersebut terganggu maka aliran dari refrigeront pun akan terganggu. Dengan demikian alat ini haruslah diperiksa secara rutin dan juga di-set ulang jika terjadi sebuah perubahan di aliran refrigeront. Untuk masalah yang dapat timbul yaitu tersumbatnya sebuah orifice pada alat ini sendiri.
– Panel kontrol atau power
Sebuah komponen pada panel power akan diperiksa secara berkala dan rutin terutama pada contact shoe yang berasal dari kontaktor, masih baik ataukah tidak. Demikian juga, pada terminal-terminal kabel, adakah yang kendor ataupun tidak. Sementara itu untuk panel kontrolnya, semua setting point ini haruslah diperiksa dan juga disesuaikan secara berkala, dan terutama pada komponen yang dapat berhubungan dengan sebuah safety device.
HVAC sendiri merupakan sebuah singkatan dari dalam bahasa inggrisnya yaitu “heating, ventilation, dan air-conditioning” dan dalam Bahasa Indonesianya yaitu pemanasan, ventilasi, dan ac. Dimana HVAC Specialist ini Kadang kala dapat disebut sebagai sebuah kontraktor tata udara.