Banyak sekali kini para pemuda gaul yang menggunakan kata-kata yang tentunya menjadi sangat popular di kalangan anak muda zaman kini. Hal ini tentu saja memiliki alasan, karena kini kata-kata yang aneh justru mudah untuk trend dan popular. Banyak sekali kosakata yang sangat asing bagi kebanyakan orang secara general, akan tetapi hal tersebut menjadi viral di kalangan anak muda. Mungkin hal ini tidak hanya dari kosakata saja, akan tetapi juga bisa dilihat dari sikap dan perilaku. Untuk itu sangat penting memahami arti kata yang sebenarnya dari kata yang diucapkan.
Ada beberapa kosakata yang sama dan memiliki arti yang berbeda. Hal ini tentu akan sangat menentukan makna dari kalimat yang diucapkan dalam suatu konteks. Dan akan berbeda ambiguitas ketika masih dalam satu kosakata yang berdiri sendiri. Misalnya adalah beberapa kata berikut ini.
Arti Kata Malam
Perlu diketahui bahwa kata malam ini memiliki arti yang berbeda-beda ketika menjadi kosakata yang berdiri sendiri. Arti yang pertama, malam merupakan waktu di mana matahari sudah terbenam dan belum terbit. Malam di sini memiliki arti waktu gelam di antara siang atau sore dengan pagi. Misalnya dalam kalimat, “Nanti malam aku ke rumahmu membawa senter, karena lampu jalan mati.” Sementara arti yang kedua, malam diartikan sebagai lilin. Lilin ini bukan berarti lilin yang digunakan ketika mati lampu, akan tetapi lilin untuk membatik. Dalam konteks kalimat, “Ibu memintaku mengambil malam di kamarnya untuk membatik.” Makna ketiga dari malam yaitu massa plastik amorf yang asalnya dari tumbuhan, hewan, dan mineral.
Arti Kata Bisa
Dalam beberapa hal, kata bisa memiliki arti kata yang berbeda-beda. Dalam konteks kalimat, “Ya, aku pasti bisa melakukannya,” bisa artinya adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu. Bisa sama artinya dengan dapat. Sementara arti kedua, bisa merupakan racun yang mampu menyebabkan luka, bahkan mati. Racun dalam hal ini bisa berarti racun secara eksplisit maupun implisit. Misalnya, “Dia terkena bisa ular yang sangat mematikan.” Atau dalam konteks secara implisit, “Ajaran yang dia sampaikan menjadi bisa bagi setiap orang yang menerimanya.” Arti ketiga dari bisa adalah sebutan bagi dukun dari golongan bangsawan maupun walaka yang sering melakukan tradisi pingitan. Untuk itu, maka akan sangat penting mengetahui perbedaan arti kosakata dalam suatu kalimat yang memiliki konteks berbeda.
Arti Kata Gender
Perlu diketahui bahwa kata gender memiliki dua arti yang berbeda. Arti yang pertama, menyatakan bahwa gender merupakan jenis kelamin (peran). Misalnya dalam konteks kalimat, “Kesetaraan gender sangatlah penting, sehingga perempuan mampu terberdayakan dengan baik.” Dalam konteks kalimat tersebut, gender berarti pembagian peran berdasarkan jenis kelamin. Dan biasanya gender ini menjadi pembahasan bagi kalangan civitas akademika dan para kaum intelektual. Sementara arti yang kedua, gender merupakan gamelan Jawa yang terbuat dari bilah logam yang jumlahnya 14 buah dan penggemarnya terbuat dari bambu. Pada dasarnya, arti kata ini sangat perlu untuk dipahami, sehingga tidak salah menafsirkan.
Arti Kata Ambung
Kata ambung juga memiliki arti ganda. Arti yang pertama adalah keranjang yang digunakan untuk menggendong barang. Misalnya, “Tolong ambilkan ambung itu untuk membawa sayuran dari kebun.” Sementara kata ambung yang kedua memiliki arti mencium. Ini merupakan kosakata Jawa.
Demikianlah arti kata yang bermakna ganda yang perlu diketahui. Karena pada dasarnya ada banyak sekali kosakata yang memiliki arti lebih dari satu, sehingga hal ini perlu dipahami dengan baik. Sangat perlu untuk memahami kosakata lainnya sehingga bisa menambah wawasan.